Dahulu kala ada seorang nelayan yang mendapatkan uang dari jasa mengantar penumpang dari satu pulau ke pulau yang lain. Suatu hari, ketika si nelayan beristirahat, ada seorang pengusaha yang mendatanginya dan bertanya: "Tuan, apakah Anda bisa mengantar saya dengan kapal ini menuju sebrang pulau?". Si nelayan menjawab: "Ya silakan naik".
Di tengah perjalanan, pengusaha itu bertanya: "Berapa harga yang engkau tetapkan untuk perjalanan ini?". "30 ribu rupiah", jawab nelayan. Kemudian pengusaha tersebut kaget: "30 ribu, itu terlalu mahal, saya akan bayar 20 ribu saja."

Kemudian pengusaha itu berkata: "Baik kalau begitu, tolong antar saya kembali ke pulau dimana kita tadi berangkat". Ketika tiba di tempat berangkat, si nelayan berkata: "Jadi biaya totalnya 40 ribu Tuan".
Pengusaha itu masih menguji lagi kesabaran nelayan dengan berkata: "Baiklah, tolong antar saya ke sebrang pulau dan saya akan membayar penuh". Pada akhirnya nelayan itu terheran-heran dan mengucapkan terima kasih kepada pengusaha itu. Hari ini si nelayan mendapat rezeki Allah melalui pengusaha itu sebesar 70 ribu yang jauh lebih tinggi dibanding sekali perjalanan 30 ribu.
Moral: Kita harus bersabar dalam menghadapi siapapun, karena kita tidak tahu rezeki Allah itu datang dari arah mana.