Sunday, April 19, 2020

Kucing dan Dua Burung Pipit



Dikisahkan bahwa ada seekor kucing dan seekor burung pipit yang lahir dan tinggal di rumah yang sama. Seiring waktu, mereka berdua bertambah besar dan menjadi teman yang baik. Burung pipit senang bercanda dengan cara mematuk-matuk kucing. Terkadang patukan pipit cukup keras namun si kucing tidak mau mempermasalahkannya. Di lain pihak, kucing juga senang bercanda mendorong atau mencakar pipit tapi tidak sampai melukainya.

Pada suatu hari, ada seekor burung pipit lainnya yang merupakan tetangga mereka dan sering mengunjungi rumah mereka. Ternyata persahabatan dua ekor pipit ini tidak berlangsung lama karena mereka bertengkar satu sama lain. Kejadian ini diperhatikan oleh kucing dan membuatnya marah kepada pipit tetangga yang sudah menyakiti temannya, sehingga kucing nekat untuk mencakar dan memakannya.



"Yummyy, ternyata pipit tetangga rasanya enak, dagingnya empuk dan tulangnya lunak, bahkan lebih enak daripada ikan kesukaanku", kata kucing itu. Hari demi hari berlalu, di benak kucing yang terbayang hanyalah enaknya daging pipit. Setiap kali kucing bermain dengan temannya, dia menjadi teringat pipit tetangga yang enak karena sudah dimakannya. Tapi kucing kemudian tersadar sambil berkata tidak, tidak, tidak. "Tidak mungkin aku memakan temanku sendiri", kata kucing.

Tetapi dorongan keinginan itu terus membayangi pikiran kucing, sampai pada saatnya dia tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Di saat temannya itu lengah, tiba-tiba kucing memakannya dan mengunyahnya dengan cepat.

Pesan Moral: Pentingnya menjaga pertemanan agar tidak saling menyakiti. 

   

No comments:

Post a Comment