Tuesday, June 2, 2020

Masalah Kecil yang melibatkan Tikus dan Burung

Pada suatu hari seekor burung kecil mendatangi ratu burung untuk menyampaikan keluhan: "Aku mengerami 3 telor, namun ada saja tikus kecil yang selalu memakannya. Lebih dari itu, tikus juga menggigit dan melukaiku, aku minta keadilan atas kejadian ini wahai Ratu"

Burung kecil datang pada waktu yang salah karena ratu burung sedang mengadakan pertunjukan tarian burung. Ratu berkata dengan tidak sabar: "Ini hanya masalah kecil bagi kamu, bagaimana bisa kamu menggangguku dengan urusan remeh, lain kali jaga baik-baik telormu".


Burung kecil tidak puas dengan jawaban ratu dan berkata: "Saya sangat lemah ratu dan selalu diganggu oleh hewan lain, saya sangat berharap bantuan ratu". Ratu kemudian menjadi marah dan membentak si burung kecil dengan berkata: "Keluar kamu dan berhenti mengeluh".

Burung kecil sangat kecewa dan dia memutuskan untuk pulang ke sarangnya. Tidak disangka, ketika tiba di sarangnya, dia melihat dengan mata kepala sendiri ada tikus yang mencuri telor-telornya lagi. Dia marah dan mengambil serta melempar ranting pohon kepada tikus. Kemudian tikus itu terkena bagian matanya dan berlari sekencang-kencangnya. Tanpa disengaja, tikus itu menjatuhi perut seekor singa yang sedang tidur. Singa pun terbangun, kaget, dan marah. Seketika itu singa berusaha mengejar tikus namun tidak berhasil.

Di saat peristiwa itu, naga sedang asyik berendam di kolam. Tiba-tiba naga terkejut dengan kehadiran singa yang tidak sengaja masuk ke dalam air, sehingga secara spontanitas naga terbang ke langit. Namun demikian naga tersangkut jaring yang dibuat ratu sehingga semua telor naga pun jatuh dan pecah. Hal ini membuat ratu kecewa dan berkata dengan nada jengkel: "Wahai naga kenapa engkau menghancurkan semua telor-telor ini yang sudah dierami bertahun-tahun lamanya". Kemudian si naga menjawab: "Maafkan aku ratu, ini semua gara-gara singa yang jatuh ke kolam, sehingga membuatku takut".

Ratu burung dan naga kemudian mendatangi singa untuk mencaritahu kebenaran cerita tersebut. Singa dengan jujur menjawab: "Seekor tikus jatuh di perutku saat aku tidur, sehingga aku mengejarnya sampai bahkan terpleset di kolam itu". Akhirnya mereka bersama-sama menemui tikus. Ratu berkata: "Kenapa kamu mengganggu singa yang sedang tidur?". Si tikus menjawab: "Hal ini dikarenakan aku dilempar ranting oleh burung kecil sehingga mengenai mataku dan membuatku tidak bisa melihat".

Kemudian mereka bersegera menemui burung kecil. Dengan jelas burung kecil berkata: "Wahai ratu, tikus itulah yang selalu mencuri telor-telorku, sehingga tidak salah ketika aku melindungi telorku dari gangguan tikus itu. Untuk itulah tempo hari aku mendatangimu untuk meminta bantuan atas masalah ini". Dengan bijak si Ratu menjawab: "Maafkanlah aku, ternyata masalahmu tidak sekecil yang aku kira, dengan ini tikus harus mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya".

Pesan Moral: Kita harus segera menyelesaikan masalah sekecil apapun sebelum terlambat sehingga masalah itu semakin membesar. 


No comments:

Post a Comment