Pada suatu hari tinggal seorang tukang kayu miskin bernama Gapetto. Dia membuat boneka kayu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Suatu ketika dia membuat sebuah boneka kayu. Setelah diukir halus, tiba-tiba boneka itu bergerak-gerak. Gapetto memberi nama boneka itu Pinocchio. Dia ingin agar Pinocchio hidup normal seperti anak-anak yang lain. Dia menjual sebagian hartanya untuk menyekolahkan Pinocchio. Dalam perjalanan menuju sekolah, Pinocchio menjumpai pertunjukan boneka, dia pun penasaran ingin menontonnya. Pemilik boneka sangat menyukai Pinocchio dan bahkan memberikan koin emas kepadanya.
Dalam perjalanan pulang, Pinocchio bertemu dengan kucing dan serigala yang licik. Mereka berusaha membohongi Pinocchio dengan mengatakan berikan koin emas itu kepada kami, nanti akan kami tanam dan suatu saat engkau bisa memetiknya dalam jumlah yang banyak. Akhirnya Pinocchio pun percaya dan menyerahkan koin emas itu kepada serigala dan kucing. Namun yang terjadi justru mereka membawa lari koin emas itu.
Pinocchio kemudian berusaha mengejar mereka namun tidak berhasil. Dia pun menangis tersedu-sedu dan tiba-tiba muncul seorang peri yang baik hati. Peri itupun bertanya: "Pinocchio kamu tadi kehilangan koin emas ya?", kemudian Pinocchio menjawab: "tidak". Hati-hati Pinocchio, kalau kamu berbohong maka hidungmu akan bertambah panjang", kata peri. Akhirnya Pinocchio pun menceritakan kejadian sebenarnya dan peri itupun memberikan koin emas kepadanya. Silakan kamu berikan koin emas ini kepada Bapakmu untuk dibelikan perlengkapan sekolah, pesan peri kepadanya.
Pinocchio kemudian berpisah dengan peri. Dia melanjutkan perjalanan tetapi tidak menuju ke rumah, namun justru pergi bermain bersama teman-temannya. Dia bersama teman-temannya menonton sirkus. Diam-diam pemilik sirkus menangkap Pinocchio dan membuangnya ke laut.
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Bersambung ke Pinocchio Episode 2
No comments:
Post a Comment