Pada suatu pagi, sang pemilik memberi makan seluruh ayam ternaknya. Anak ayam pun merasa bersyukur seraya berkata kepada induknya: "Ternyata ada kelebihannya ya hidup dipelihara seperti ini bisa makan rutin dan enak, beda halnya jika kita hidup liar maka kita harus berusaha mencari makan sendiri".
Ketika anak ayam dan induknya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara raungan harimau yang sedang mencari mangsa. Sang pemilik juga mendengar suara tersebut sehingga Ia pelan-pelan keluar rumah sambil membawa senter dan pisau untuk memastikan hewan tersebut berbahaya atau tidak. Begitu terkejut, ternyata yang dilihat oleh sang pemilik adalah seekor harimau. Kemudian sang pemilik secara spontan berlari menyelamatkan diri dan masuk kembali ke rumah sambil membawa ayam-ayamnya. Akhirnya harimau pun menyerah dan kembali ke hutan.
Keesokan harinya anak ayam itu bangun dan melihat ada jejak kaki besar. Dia pun bertanya kepada induknya: "Tadi malam itu ada hewan apa ya, kok ini jejak kakinya besar sekali?". Sang induk menjawab: "Itu adalah jejak kaki harimau anakku". Anak ayam itupun berkomentar: "Ternyata kalau dipelihara enak juga ya, karena sang pemilik begitu sayang dan bertanggungjawab kepada kita, beda halnya jika kita hidup liar, maka harimau akan dengan mudah menangkap dan memakan kita".
Moral: Jika kita memiliki hewan peliharaan maka hendaknya kita bertanggungjawab sepenuhnya dengan memberi makan, memberi minum, dan melindunginya dari segala bahaya. Di samping itu anak ayam mengajarkan kita semua tentang pentingnya bersyukur dalam hidup.
No comments:
Post a Comment